-->
Home » » Teknik Pencahayaan Dalam Desain Rumah

Teknik Pencahayaan Dalam Desain Rumah


Berkat penemuan bola lampu oleh Edison, sekarang kita dapat memanfaatkan cahaya dalam membuat desain rumah. Setiap malam, kita bisa menikmati keindahan kota yang dihiasi gemerlap lampu, yang tidak hanya berfungsi untuk member penerangan tapi juga memberikan keindahan dan kesan tertentu. Semua pencahayaan apakah itu berasal dari matahari atau bohlam dapat ditempatkan ke dalam lima jenis. Anda bisa memanfaatkan dan menerapkan teknik pencahayaan ini pada desain rumah anda dan menentukan kesan apa yang ingin anda bangun pada suatu ruang, lalu memanfaatkan peranan cahaya untuk meriahnya.Berikut adalah jenis-jenis pencahayaan tersebut.

  • Pencahayaan alami
Tentunya kita sudah sering mendengar apa itu pencahayaan alami. Ini merupakan sinar matahari yang masuk ke dalam sebuah ruangan dalam berbagai cara. Jendela dan pintu adalah media yang paling umum dipakai untuk menangkap cahaya alami. Tapi bukan berarti tanpa pintu dan jendela sebuah ruang jadi tidak mendapatkan cahay alami. Sinar dari matahari ini dapat juga diterima oleh ruang secara tidak langsung melalui benda-benda lain yang memantulkan cahaya tersebut 

Dalam mengerjakan desain rumah, efek dari cahaya alami memang indah, tapi sayangnya hanya ada pada siang hari. Dengan begitu kita harus mnggunakan sumber cahaya lain pada malam hari.
  • Pencahayaan Ambient
Salah satu pilihan untuk pencahayaan yang sederhana adalah cahaya ambient, yaitu yang seolah-olah datang dari segala arah. Lampu Neon adalah contoh yang sering kita temui dari bentuk cahaya ini. 

Pencahayaan Ambient mampu menghasilkan sinar yang lembut dan hangat. Tapi cahaya ini hanya mampu menerangi secara keseluruhan, artinya jika kita ingin memberikan penekanan pada area tertentu dengan cahaha ini kurang cocok. 
  • Pencahayaan Aksen
Berkebalikan dengan pencahayaan ambient, pencahayaan aksen diset untuk memberikan aksen pada daerah tertentu atau fitur dari sebuah ruangan. Lampu sorot adalah contoh utama dari pencahayaan aksen. Lampu kaleng tersembunyi adalah cara lain untuk memberikan cahaya aksen di kamar mandi, dapur atau kamar tidur. 

Pencahayaan Aksen dimanfaatkan untuk menampilkan karya-karya besar seperti mebel, karya seni atau lukisan. Karena pencahayaan aksen mengarah langsung, ia cenderung menjadi cepat panas.
  • Pencahayaan Estetis
Bila Anda ingin menampilkan cahaya itu sendiri sebagai pusat dari dekorasi, memasang lampu estetika adalah pilihan yang tepat. Lampu dinding, lampu flip-flop, dan lampu-lampu hiasan adalah contoh pencahayaan estetika. Pencahayaan estetika dapat juga digunakansebagai aksen dalam ruangan. 

Pencahayaan Estetis adalah cara yang bagus untuk menambah keanggunan dan kemewahan untuk proyek dekorasi rumah Anda. Kekurangannya adalah lampu untuk jenis cahaya ini biasanya jauh lebih mahal dibandingkan pilihan pencahayaan lainnya. 
  • Pencahayaan Kerja
Ini pilihan jenis pencahayaan paling cocok dipakai untuk lampu meja kantor, meja dapur atau kamar mandi. Lampu pada jenis cahaya ini memiliki fungsi untuk menerangi pekerjaan penting area yang memerlukan pencahayaan secara khusus dan optimal. 

Lampu meja yang fleksibel, lampu untuk meja make up dan lampu LED dibawah cabinet merupakan contoh dari penggunaan cahaya kerja. 

Fungsi dari pencahayaan ini sangat spesifik untuk membantu pekerjaan dan bekerja dengan baik ketika anda membutuhkan cahaya di manapun anda inginkan. Dan karena begitu spesifik, lampu dari jenis cahaya ini tidak bisa difungsikan untuk menerangi seluruh ruangan. 

Nah, bagaimana dengan desain rumah anda? Apakah anda juga sudah bermain dengan pencahayaan dalam mengolah desain rumah? 

0 comment:

Posting Komentar

Back To Top